Kamar mandi adalah salah satu area rumah yang paling kotor, setidaknya terdapat empat titik yang rawan bakteri: toilet, lantai kamar mandi, kepala pancuran, dan keran-wastafel. Terdapat berbagai bakteri seperti E-Coli, Salmonella, Streptococcus yang dapat menyebabkan kram perut, diare, infeksi dan radang. Selain itu, waspadai resiko cidera akibat lantai licin berlumut.
Membersihkan kamar mandi sering menjadi hal yang dianggap melelahkan, perlu waktu lama dan tenaga ekstra, sehingga sering timbul rasa malas dan sering menunda-nunda untuk melakukannya. Kamar mandi yang tidak bersih terawat akan menjadi tempat bersarangnya kuman sumber penyakit.\
Pertama, menjaga Toilet Bersih dan Higienis. Saat membersihkan toilet, mulai dari bagian luar terlebih dulu. Gosok seluruh bagian luar dengan Sabut Spons Kamar Mandi agar bersih tanpa menggores porselen toilet. Agar lebih bersih dan kering, lap permukaan dengan Lap Spons Kamar Mandi yang berdaya serap tinggi. Bagian paling kotor dari toilet tentunya adalah bagian dalam toilet. Agar lebih praktis dan higienis, gosok bagian dalam toilet dengan Penggosok Toilet 2-in-1 yang terbuat dari bahan sabut berisi zat pembersih. Kepala penggosok dapat menjangkau sela-sela bagian dalam dan dapat diganti jika sudah sobek.
Kedua, menjaga dinding dan perlengkapan kamar mandi bersih terawat. Perlengkapan kamar mandi seperti keran, wastafel, cermin, dan shower seringkali terkena bekas sabun yang meninggalkan noda putih, yang sulit dibersihkan. Gunakan sabut spons penghapus Nnoda yang ampuh membersihkan noda membandel pada bahan stainless. Untuk kepala shower yang kotor dan berkarat dapat direndam di dalam campuran air dan cuka, sebelum digosok.
Untuk bagian dinding, gosok dengan sikat bak dan dinding kamar mandi, sikat bergagang yang berbahan sabut tidak menggores sehingga hasilnya tetap bersih tanpa menggores dinding. Jika terdapat bak kamar mandi, keringkan bak, semprotkan cairan pembersih serbaguna, tambahkan baking soda kemudian gosok dengan sikat bak kamar mandi. Selain tidak menggores, dengan panjang gagangnya, sikat ini dapat lebih mudah mencapai bagian dasar dan bagian dalam bak.
Ketiga, menjaga lantai bersih dan kesat. Sebelum mulai menggosok lantai, siram dan bersihkan kotoran sisa dari toilet dan dinding. Untuk hasil yang lebih bersih, campurkan setengah cangkir baking soda ke dalam ember, kemudian bilas lantai. Gosok lantai dengan sikat lantai pad yang berbahan sabut, yang efektif mengangkat kotoran dan kerak di lantai kamar mandi. Untuk membersihkan bagian-bagian sulit seperti pojokan, sudut, dan nat ubin, gunakan sikat sudut yang berdaya gosok jauh lebih kuat dari sikat gigi bekas.
Agar perawatan dan pembersihan lebih maksimal, hendaknya bersihkan kamar mandi secara rutin dua kali seminggu supaya kotoran tidak menumpuk dan targetkan untuk membersihkan tidak lebih dari 20 menit sehingga terasa lebih ringan. Sebaiknya peralatan kebersihan dan produk pembersih disiapkan dalam satu wadah khusus sehingga lebih praktis untuk dibawa saat berpindah dari satu area ke area kamar mandi yang lain. Proses pembersihan dapat dipercepat dengan menyemprotkan terlebih dulu larutan pembersih ke seluruh permukaan sebelum mulai.